Ilustrasi Toilet
Ilustrasi Toilet (sumber: Istimewa)
Pekanbaru - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menilai, toilet di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Provinsi Riau merupakan yang terindah dan terbersih untuk skala nasional.
"Hal itu disampaikan langsung oleh pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih Bandara Tahun 2013 beberapa waktu lalu untuk Bandara SSK II," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan, ada sepuluh bandara di Indonesia yang mendapat penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih Bandara Tahun 2013 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Namun kata dia, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menduduki peringkat pertama, disusul dengan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dan Bandara Juanda, Suarabaya.
Ibnu mengatakan, penghargaan nasional itu diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangsetu kepada General Manager Bandara SSK II pada Kamis (26/9) siang, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih Bandara dilaksanakan pihak kementerian terkait dua tahun sekali sejak 2007.
"Tujuannya adalah untuk bersaing dalam memberikan atau menyajikan fasilitas terbaik di tiap bandara," katanya.
Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan, enam diantara bandara penerimaan penghargaan nasional itu merupakan bandara yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II.
"Sementara empat lainnya menurut informasi, dikelola oleh PT Angkasa Pura I," kata dia.
Ibnu Hasan menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti proses penilaian yang dilakukan oleh tim dari kementerian.
Namun yang jelas, demikian Ibnu, sebanyak sembilan toilet di Bandara SSK II Pekanbaru saat ini memang dibangun dengan konsep yang minimalis.
Desainnya menurut dia dibuat hingga tampak indah dengan perpaduan warna dinding dan langit-langit serta cahaya lampu.
Tujuan dari sisi keindahan toilet tersebut menurut dia adalah untuk memberikan rasa nyaman kepada setiap pengunjung.
"Awalnya, ketika pembangunan bandara lama ke yang baru, toilet kami mendapat kritikan dari pimpinan Angkasa Pura II. dari kritikan tersebut, managemen Bandara SSK II Pekanbaru kemudian berupaya untuk merenovasi total setiap toilet yang ada," katanya.
Ketika itu, kata Ibnu, managemen meminta seorang desainer bangunan untuk membuat desai yang minimalis namun terkesan indah dan nyaman.
"Maka, jadilah toilet kami di Bandara SSK II sebagai toilet terbaik dan terbersih nasional," katanya.
Menurut informasi dari kementerian terkait, Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan menjadi juara pertama dengan poin tertinggi yakni 89,62 dan bintang empat.
Sementara Bandara Soekarno Hatta mendapatkan poin 83,62, dan Bandara Juanda di Surabaya mendapatkan poin 79,82 dan bintang empat.
Lalu ada juga Bandara Sultan Hassanudin di Makassar dengan 77,22 poin, Bandara Ngurah Rai di Denpasar (76,27 poin), Bandara Ahmad Yani di Semarang (76,18 poin), Bandara Sultan Badaruddin II di Palembang (75,91 poin), Bandara Sultan Iskandarmuda di Aceh (75,88 poin), Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta (75,74 poin), dan Bandara Minangkabau di Padang mendapatkan hasil penilaian yakni 75,60 poin